Jombang –Sebuah aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor pemerintah daerah Jombang, Kamis (7/8), menarik perhatian publik. Bukan hanya karena tuntutan yang disuarakan, tetapi juga karena salah satu orator membawa bendera bajak laut “Straw Hat” dari anime populer One Piece saat berorasi.
Bendera bergambar tengkorak mengenakan topi jerami itu dikibarkan tinggi saat peserta aksi menyuarakan aspirasi mereka. Momen tersebut langsung menjadi sorotan warga dan warganet setelah foto-foto dan video orasi tersebar di media sosial.

Menurut keterangan dari salah satu peserta aksi, penggunaan bendera tersebut bukan tanpa alasan. “Kami mengibarkan bendera One Piece sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Bajak laut Topi Jerami itu dikenal melawan penindasan dan memperjuangkan kebebasan. Itu sejalan dengan semangat perjuangan kami,” ujar hendro koordinator aksi.
Aksi damai tersebut menuntut transparansi anggaran dan akuntabilitas pemerintah dalam sejumlah program daerah. Sekitar 100 massa terlibat dalam aksi yang berlangsung tertib dan dikawal aparat kepolisian.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan tidak mempermasalahkan atribut yang dibawa peserta selama tidak melanggar hukum. “Selama aksi berlangsung tertib dan tidak memuat simbol-simbol yang dilarang, kami akan tetap mengedepankan pengamanan humanis,” kata anggota dari Polres Jombang.
Penggunaan bendera dari budaya pop dalam aksi unjuk rasa ini memicu perbincangan menarik di media sosial. Beberapa warganet mengapresiasi kreativitas tersebut, sementara yang lain mempertanyakan relevansi penggunaan simbol fiksi dalam konteks aksi sosial.