Jombang – Kabar gembira datang dari para petani Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Pada Kamis, 11 April 2025, gabah hasil panen mereka berhasil diserap dengan harga yang menggembirakan, yakni Rp6.500 per kilogram. Harga ini disambut dengan antusias oleh petani setempat karena dinilai layak dan menguntungkan di tengah fluktuasi pasar yang tidak menentu.

Yang menarik, kegiatan serapan gabah ini turut didampingi oleh Babinsa Desa Carangrejo, Serda Wawan Yulianto, dari Koramil 0814/12 Kesamben. Kehadiran Serda Wawan bukan sekadar simbolik. Ia benar-benar terjun langsung ke lapangan, membantu petani memantau proses panen, pengangkutan, hingga transaksi serapan gabah.
“Kami dari Koramil memang punya tugas untuk mendampingi masyarakat, terutama petani. Ketahanan pangan adalah hal penting, dan kami mendukung penuh upaya petani agar hasil panennya terserap dengan baik,” ujar Serda Wawan saat ditemui di lokasi.
Para petani pun merasa sangat terbantu, baik secara moral maupun teknis. Salah satu petani, Pak Suyono, mengaku bangga dan terharu dengan kehadiran Babinsa yang setia mendampingi mereka sejak awal musim tanam hingga panen.
“Alhamdulillah, harga gabah kali ini bagus. Terima kasih juga kepada Pak Babinsa yang tidak hanya hadir, tapi benar-benar membantu kami,” ujar Suyono sambil tersenyum.
Diketahui, serapan gabah ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan para petani menjadi bukti bahwa kerja sama yang baik akan menghasilkan manfaat nyata di lapangan.
Dengan pendampingan seperti ini, para petani merasa lebih percaya diri dan semangat dalam mengelola lahan mereka. Semoga langkah baik di Desa Carangrejo ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan petani.